Perang Tiga Kerajaan
Akhirnya Ansar dan Rukti pun bertemu dengan Nasar, Ansar pun berkata, “Nasar apakah kau memilih perang atau kedamaian,” Nasar menjawab, “Aku memilih peperangan.” Akhirnya peperangan pun terjadi, pasukan roh Nasar maju terlebih dahulu, pasukan Ansar Dan Rukti langsung melempar bola air yang besar kepada pasukan roh tersebut, para pasukan roh tersebut langsung meleleh. Nasar pun terkejut akan hal itu, Nasar pun memerintahkan pasukannya untuk maju.
Peperangan pun terjadi, banyak pasukan yang meninggal, sedangkan Nasar bersembunyi di gunung dengan penjaga penjaganya. Ansar dan Rukti naik ke gunung tersebut dengan kudanya, mereka berdua bertarung melawan penjaga penjaga Nasar. Ansar dan Rukti tidak menemukan Nasar, Ansar pun berkata, “Keluarlah Nasar jika kau berani.” Nasar pun tidak menjawab, akhirnya mereka mencari Nasar di sekitar gunung dengan terpisah. Rukti pun menemukan Nasar, Nasar berkata, “Rukti maukah kau bergabung denganku?” Rukti pun langsung menyerang Nasar. Nasar bertarung dengan Rukti di dalam gunung, sedangkan Ansar tidak mengetahui pertarungan tersebut. Namun Nasar berhasil membunuh Rukti dan lalu mencari Ansar. Ansar pun menemukan mayat Rukti dan mencoba untuk membalas perbuatan ansar kepada Rukti. Ansar pun menemukan Nasar dan menyerangnya, mereka bertarung di bagian pinggir gunung dan akhirnya Ansar berhasil menjatuhkan Nasar ke bawah gunung.
Saat Ansar turun dari gunung peperangan sudah berakhir dan pasukannya menang melawan pasukan Nasar. Setelah pasukan milik Rukti mengetahui informasi bahwa rajanya sudah meninggal, kerajaan Rukti langsung bergabung ke dalam kerajaan Ansar. Ansar juga mengambil harta milik Nasar untuk dibagikan kepada desa-desa kecil yang kekurangan. Namun tidak ada satu pun yang tahu bahwa Nasar selamat saat dia jatuh dari gunung tersebut. Nasar pun kembali ke kerajaannya, saat Nasar kembali ke kerajaannya dia sangat terkejut bahwa kerajaannya sudah hancur dan seluruh hartanya sudah hilang. Nasar pun ingin melihat apakah hartanya yang paling berharga juga diambil, ternyata harta tersebut adalah sebuah pedang yang sangat sakti dan kekuatannya tidak tertandingi.
Nasar pun segera mempersiapkan baju baju besinya dan meminta seorang penyihir untuk membuatnya pasukan yang terbuat dari besi. Nasar pun menyerang kerajaan milik Ansar dan menghancurkan gerbang kerajaan milik Ansar. Betapa terkejutnya Ansar melihat Nasar masih hidup. Perang pun terjadi, namun kali ini kemenangan memihak kepada Nasar. Nasar langsung menghancurkan pedang Ansar dengan satu serangan, Nasar pun menusuk Ansar dengan pedangnya. Ansar pun gugur dalam peperangan untuk melindungi kerajaannya. Nasar pun menduduki kerajaan Ansar dan mendapat kembali seluruh hartanya dengan menjajah kembali desa yang sudah diberikan emas oleh Ansar. Lama kelamaan Nasar pun memiliki anak.
Anak tersebut bernama Naktus, Naktus pun tumbuh besar dan memiliki kemampuan yang sangat hebat. Suatu hari Naktus mendengar cerita bahwa ayahnya adalah seorang penjahat yang hanya mempedulikan tencana Naktus. Naktus pun diusir dari kerajaan ayahnya sendiri. Setelah diusir dari kerajaan ayahnya, Naktus pun mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kerajaan ayahnya. Naktus menjelajah ke desa-desa lain untuk mengikutinya dan membalas seluruh perbuatan yang sudah dilakukan oleh ayahnya. Naktus pun memiliki banyak sekali pengikut untuk melawan ayahnya sendiri. Naktus menemukan kerajaan yang sangat tua, ternyata kerajaan itu adalah kerajaan milik Rukti. Kerajaan tersebut memiliki banyak perlengkapan dan alat-alat untuk berperang.
Naktus dan para pengikut pengikutnya mengunakan perlengkapan dan alat-alat perang tersebut. Setelah mereka mempersiapkan diri, mereka pergi untuk menyerang kerajaan Nasar. Nasar pun terkejut karena Naktus sudah memiliki pasukan yang sangat kuat dan memiliki perlengkapan yang kuat. Naktus pun meminta agar ayahnya menyerahkan kerajaannya dengan damai. Namun ayahnya menolak untuk menyerahkan kerajaannya. Akhirnya peperangan pun terjadi dan Nasar pun kalah dalam peperangan. Dan Naktus pun akhirnya menduduki kerajaan Nasar dan Naktus pun membantu desa-desa kecil yang lain. Akhirnya kerajaan itu pun hidup damai dan bahagia selamanya. Dan lama kelamaan kerajaan itu pun akhirnya hancur karena diserang oleh seekor naga yang sangat besar dan membakar seluruh kerajaan tersebut sampai habis.
Komentar
Posting Komentar